Konsultasi Kredit Ajukan Pinjaman Online Sekarang. Mudah dan Terpercaya. (KPR, KPA, Multiguna, Refinancing, dan KTA)
Daftar Isi
Awas! Gagal bayar KPR, rumah disita oleh Bank. Setelah pengajuan KPR disetujui oleh bank dan rumah pribadi sudah kita dapatkan, bagaimana cerita perjalanan kredit kita? Bagaimana kalau satu saat nanti ada masalah di dalam pembayaran cicilan rumah kita? Apakah ada pihak lain yang bersedia menanggung masalah kita tersebut?
Sayangnya sampai sekarang, belum ada satu lembaga atau perusahaan asuransi mana pun yang mau menanggung resiko kegagalan dalam pembayaran angsuran kredit. Jadi, setelah kredit disetujui, semua angsuran sampai pinjaman lunas adalah tanggung jawab dari si peminjam
Hal yang pasti terjadi selama periode kredit berjalan, kalau ada perubahan suku bunga dari fixed rate menjadi floating rate kita harus membayar angsuran yang lebih besar dari biasanya
Kalau kita telat bayar, kita harus membayar denda misalnya setengah persen per hari dihitung dari jumlah angsuran bulanan kita. Denda akan terus diperhitungkan sampai kita melunasi bayar angsuran yang tertunda beserta dendanya. Setelah itu angsuran bulanan berikutnya akan kembali normal
Kalau kita belum menyelesaikan angsuran yang terlambat setelah lewat 1 bulan, maka pihak bank akan mengirimkan surat teguran dan bank akan terus memberikan kepada kita batas waktu sampai 3 bulan atau maksimal 3 kali surat teguran untuk menyelesaikan masalah ini
Jika masalah tidak selesai, maka bank bisa mengambil tindakan, antara lain:
- menyita rumah untuk dilelang atau dijual karena kita dianggap telah “Wanprestasi” terhadap perjanjian kredit dan kita tidak bisa menarik semua uang yang telah disetor
- bank akan menawarkan over-kredit kepada konsumen baru. Dalam hal ini, kita masih bisa dapat sebagian uang yang sudah disetor, dipotong dengan biaya dan denda
- rescheduling kredit. Best case scenario di sini adalah bank akan melakukan rescheduling kredit untuk memperpanjang tenor kredit supaya jumlah angsurannya menjadi lebih kecil
