1. Biaya-KPR-yang-harus-disiapkan-sebelum-akad-kredit
1. Biaya-KPR-yang-harus-disiapkan-sebelum-akad-kredit

Biaya KPR apa saja yang harus disiapkan sebelum akad kredit?

Biaya KPR apa saja yang harus disiapkan sebelum akad kredit? Waktu kita mengajukan permohonan KPR bank akan minta kita melengkapi semua data dan juga dokumen yang diperlukan. Berdasarkan data dan dokumen itulah bank akan melakukan proses BI Checking

Proses berikutnya adalah verifikasi data, di mana bank akan menghubungi kita kembali. Bank juga akan menghubungi tempat kerja kita. Setelah semua proses ini selesai, aplikasi KPR kita akan disetujui atau tidak disetujui
 
Sebagai informasi, kalau KPR kita disetujui, ada biaya-biaya yang harus kita bayar, Berikut ini kami informasikan biaya-biaya yang harus disiapkan sebelum akad kredit di bank:
  • biaya administrasi. Ini bisa sejumlah uang atau persentase dari plafon kredit
  • biaya provisi, setengah sampai satu persen dari plafon kredit. Tapi ada bank juga yang membebaskan biaya provisi ini
  • biaya appraisal atau biaya penilaian
  • biaya notaris
  • biaya APHT atau Akta Pembebanan Hak Tanggungan
  • premi asuransi kebakaran. Ini dikenakan untuk mengantisipasi risiko kebakaran selama rumah belum lunas
  • premi asuransi jiwa. besar biaya ini tergantung dari usia kita saat mengajukan kredit KPR dan juga besar plafon kredit yang diambil
  • angsuran rumah bulan pertama
  • biaya BPHTB Atau pajak pembeli
  • biaya Akte Jual Beli dan Balik Nama

 
Total biaya keseluruhan berkisar sekitar 10 sampai 12 persen dari harga transaksi rumah yang kita beli. Semoga informasi ini bermanfaat ketika Anda mengajukan aplikasi KPR

 

BACA JUGA:  Fitur-Fitur KPR Bank yang perlu Anda ketahui

2 comments

  1. Saya minjam uang 1,8jt

Leave a Reply

Your email address will not be published.