Cara Menghitung Cicilan Kpr

sahabat, kamu dalam waktu dekat akan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah alias KPR? Supaya mendapat gambaran, ketahui tutorial menghitung persen angsuran pokok dan bungannya pada postingan ini, yuk.

Sebetulnya, pembayaran angsuran pokok dan besaran bunga akan dihitung oleh bank alias penyedia dana pinjaman.

Kamu tidak butuh repot untuk menghitung dengan cara manual.

Namun demikian, supaya mendapat gambaran, sebaiknya kamu butuh mengenal tutorial menghitung persen; uang muka, angsuran pokok, dan besaran bungannya.

Sebelumnya butuh diketahui, dikala hendak mengajukan KPR, kamu akan diminta untuk membayar sejumlah biaya.

Biaya tersebut umumnya wajib dibayar di muka–selain DP–atau dibebankan pada cicilan tiap bulan.

Jumlah anggaran yg akan dibebankan itu, nominalnya tidak mampu dipastikan…

Sebab, setiap bank alias penyedia dana pinjaman memiliki kebijakannya masing-masing.

Selengkapnya mampu kamu baca pada postingan di bawah!

Baca Juga:

Rekomendasi Lokasi Rumah Subsidi Di Jakarta. Harga Mulai Rp185 Juta-An!

Serba Serbi Cara Menghitung Persen dalam Pengajuan KPR

sumber: texastrustloans.com

1. Membayar DP alias Uang Muka

Bank Indonesia telah mengatur besaran uang muka KPR untuk rumah pertama, rumah kedua, dan rumah berikutnya, yakni:

Rumah Pertama: 15%,
Rumah Kedua: 20%, dan
Rumah Ketiga dan Seterusnya: 25%

Maka tutorial menghitung uang muka alias DP, yaitu:

Asumsikan kamu akan membeli rumah pertama dengan harga Rp500 Juta, jadi nominal yg dibayarkan mampu dihitung:

15%xHarga Rumah

15%xRp500 Juta

= Rp75 Juta.

Sehingga uang muka rumah pertama yg dibayarkan sebesar Rp75 Juta.

Perlu diingat, setiap bank alias penyedia dana pinjaman mampu saja membebankan anggaran lain di awal tidak hanya uang DP.

Oleh sebab itu, kamu butuh berdikusi dengan pihak bank dengan cara akurat wacana ini, supaya tidak terkejut apabila besaran ‘uang muka’ pengajuan KPR terbilang besar.

BACA JUGA:  Cek Kondisi Finansial Pribadi Sebelum Ambil Kpr

2. Cara Menghitung Persen Biaya Bunga

sahabat, sebelum mengajukan KPR, pastikan kamu mengenal jenis-jenis suku bunga.

Pasalnya, tipe suku bunga akan memengaruhi tutorial hitung KPR yg akan kamu bayarkan pada setiap bulan.

Pada umumnya, bank menyediakan tiga tipe suku bunga, yaitu flat, efektif, dan anuitas.

Ketiga bunga itu akan diulas pada ulasan di bawah:

Bunga Flat

Mungkin sebagian kita telah tahu tentang suku bunga flat.

Suku bunga ini memiliki skema pembayaran cicilan pokok dan bunga yg sama alias datar setiap bulannya.

Cara menghitung besaran cicilan pokok dan bungannya ialah:

Cicilan pokok= Jumlah pinjaman : tenor alias jangka waktu pinjaman dalam satuan bulan.

Cicilan bunga= (persentase bunga x plafon alias jumlah kredit) : tenor alias jangka waktu pinjaman dalam satuan bulan.

Misalnya, kamu meminjam dana sebesar Rp240 Juta, dibebankan bunga 10%, dengan tenor 2 tahun, jadi tutorial hitung besaran cicilan pokok dan bungannya:

Cicilan pokok= Rp240 Juta : 24 = Rp10.000.000

Cicilan bunga= (10%xRp240 Juta) : 24 = Rp24.000.000

Jadi, total angsuran yg wajib kamu bayarkan setiap bulannya adalah:

Cicilan pokok + cicilan bunga

Rp10 Juta + Rp 24 Juta = Rp34 Juta.

Bunga Efektif

Pada suku bunga efektif, kamu akan membayar nominal cicilan yg tidak sama dalam setiap bulan.

Kelebihan yg akan kamu dapatkan ialah: dalam setiap bulan, angsuran akan berkurang.

Serta, bunga akan dihitung berdasar sisa pinjaman yg dipakai.

Dilansir pada laman simulasikredi.com, rumus bunga manjur itu ialah:

Misal:

P = pokok pinjaman

i = suku bunga per tahun

t = lama kredit dalam bulan

Maka:

Cicilan pokok per bulan = P / t

Bunga bulan ke z = (P –  ((z – 1) x Cicilan pokok )) x i / 12

Cara praktis tutorial menghitung persen dari bunga manjur per bulan, mampu memakai kalkulator khusus yg mampu dicari di internet.

BACA JUGA:  Cara Hitung Bunga Kredit di Bank Syariah

Bunga Anuitas

Terakhir ialah bunga anuitas.

Bunga anuitas merupakan modifikasi dari bunga efektif.

Secara model, ia serupa perhitungannya dengan bunga efektif.

Perbedaanya terletak pada angsuran setiap bulan.

Jika bunga efektif, setiap bulannya angsuran bunga akan berkurang, sedangkan bunga anuitas akan dibangun sama jumlahnya di setiap bulan.

Rumus bunga anuitas terbilang rumit dan lebih baik memakai kalkulator khusus untuk menghitungnya.

Nantinya, kalkulator tersebut akan menolong kamu dalam menjumlah angsuran yg dibayar.

Kamu tinggal memasukan simulasi nominalnya saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.