Cara Mengajukan Kpr Btn Subsidi Terbaru

Bank Tabungan Negara alias BTN memperkenalkan acara KPR subsidi yg sanggup memudahkan kamu memperoleh rumah idamanmu. Yuk, baca persyaratan serta tutorial mengajukan KPR BTN subsidi di sini!

Kredit Pemilikan Rumah alias KPR merupakan acara yg dibangun oleh pemerintah alias bank untuk memudahkan masyarakat Indonesia memperoleh hunian alias rumah tinggal.

Salah satu bank yg memperkenalkan acara KPR ini merupakan Bank Tabungan Negara alias BTN.

Program KPR dari BTN dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) serta ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal tersebut sebab suku bunga serta cicilan yg ditawarkan oleh BTN lumayan ringan serta dikhususkan untuk pembelian rumah tapak alias rumah susun.

Jadi bagaimana tutorial untuk mengajukan KPR BTN serta apa saja persyaratan yg dibutuhkannya?

Simak saja persyaratan serta tutorial mengajukannya di bawah ini!

Suku Bunga yg Ditawarkan BTN serta Biaya Pelayanan

sumber: btn.co.id

KPR dari BTN populer sebab suku bunganya serta cicilannya yg rendah, jadi tak membebani masyarakat berpenghasilan rendah.

Namun sebetulnya berapa suku bunga serta cicilan yg ditawarkan oleh bank ini?

Menurut website resmi BTN, suku bunga yg ditawarkan untuk KPR subsidi merupakan 5,00% fixed sepanjang jangka waktu kredit berlangsung.

Jangka waktu kredit yg ditawarkan juga bisa mencapai 20 tahun, jadi cicilan yg wajib dibayarkan tak begitu besar.

Biaya proses kreditnya juga lumayan ringan, hanya anggaran provinsi sebesar 0,5% serta anggaran administrasi sebesar Rp250 ribu.

Persyaratan Mengajukan KPR BTN Subsidi

Tidak semua orang-orang bisa mengajukan KPR di bank yg satu ini.

Terdapat berbagai persyaratan yg wajib dipenuhi oleh nasabah supaya ajuan KPR bisa diterima.

Berikut merupakan berbagai persyaratan yg wajib dimiliki oleh nasabah dari website resmi BTN:

BACA JUGA:  Kpr Syariah, Tanpa Riba

Merupakan warga negara Indonesia yg telah berumur 21 tahun alias telah menikah.
Usia nasabah kurang dari 65 tahun pada ketika kredit jatuh tempo, sedangkan untuk peserta ASABRI dari YKPP, usia pemohon kurang dari 80 tahun ketika kredit jatuh tempo.
Nasabah serta pasangannya (suami alias istri) tak mempunyai rumah serta belum sempat mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk pemilikan rumah. Namun faktor ini tak berlaku untuk TNI/Polri/PNS yg pindah tugas.
Gaji alias pendapatan yg diterima nasabah tak melebihi Rp4 juta untuk rumah tapak serta Rp7 juta untuk rumah sejahtera.
Nasabah mempunyai E-KTP serta telah terdaftar di Dukcapil.
Nasabah mempunyai NPWP serta SPT tahunan PPh langsung sesuai dengan undang-undang yg berlaku.
Pengembang perumahan telah terdaftar dalam kementerian PUPR.
Spesifikasi rumah telah sesuai dengan peraturan pemerintah.
Cara Mengajukan KPR BTN Subsidi

Cara untuk mengajukan KPR BTN subsidi benar-benar mudah.

Pertama, nasabah bisa mencari lokasi rumah yg mereka inginkan alias memperoleh info melewati website resmi BTN properti, outlet BTN, pameran properti, serta lain sebagainya.

Kemudian kamu bisa menyiapkan dokumen yg diperlukan untuk mengajukan KPR, seperti:

Form software kredit serta pas gambar terakhir pemohon serta pasangan;
Fotokopi KTP, KK, serta surat nikah/cerai;
Slip gaji terakhir, surat keterangan penghasilan, fotokopi SK pelantikan pegawai, alias fotokopi surat keterangan kerja;
Fotokopi NPWP;
Fotokopi tabungan 3 bulan terakhir;
Surat keterangan belum mempunyai rumah; dan
Surat keterangan belum sempat memperoleh subsidi rumah dari pemerintah.

Mendatangi bank BTN terdekat serta menyampaikan arsip permohonan yg kemudian akan diproses oleh bank BTN.

Jika permohonan disetujui, kamu bisa menyiapkan dana yg diperlukan di tabungan BTN.

Terakhir kamu butuh melakukan akad kredit serta mengawali proses pencairan permohonan.

BACA JUGA:  Ini Cara Mengajukan Kredit Kpr Ke Bank

Leave a Reply

Your email address will not be published.