Keuntungan Mengambil Kpr Syariah

Mau ajukan KPR syariah untuk beli rumahmu? Ternyata opsi KPR mempunyai seragam keuntunganyang mampu dijadikan pertimbangan sebelum mengajukan kredit. Simak hingga tuntas ulasannya di bawah ini, ya!

Akhir-akhir ini, KPR syariah tengah naik daun dan menjadi bahan percakapan tidak sedikit orang.

KPR syariah sendiri merupakan suatu acara atau sistem membeli rumah dengan melakukan cicilan ke bank yg dijalankan dengan konsep syariat Islam.

Program ini tentunya dikelola oleh bank syariah dan tidak sedikit dipilih sebab dipercaya sesuai kaidah agama Islam dan halal.

Usut punya usut, sistem KPR syariah nyatanya mempunyai tidak sedikit keuntungan, lo.

Daftar keuntungan itu akan diulas pada paparan di bawah.

Siapa tahu, mampu dijadikan sebagai rujukan dan second opinion sebelum memakai acara KPR tersebut.

Yuk, pribadi kita bahas!

7 Keuntungan KPR Syariah
1. Cicilan Flat

Keuntungan KPR syariah pertama ialah terletak dari cicilan atau angsuran.

Seperti diketahui, KPR syariah memakai sistem jual beli atau murabahah.

Lewat sistem itu, kamu tidak akan dibebankan dengan bunga.

Sehingga cicilan semenjak dimulai masa tenor hingga pelunasan, akan sama atau flat, tidak terpengaruh naik turun suku bunga.

2. Tak Mengenal Sistem Bunga

Keuntungan kedua merupakan tidak mengenal bunga.

Hal ini menjadi daya tarik bagi nasabah yg ingin melakukan transaksi tanpa sistem riba.

Lalu, dari mana bank memperoleh keuntungan?

Lewat margin.

Ilustrasinya begini, sahabat.

Misalnya satu unit rumah yg menjadi incaranmu dipasarkan dengan harga Rp500 juta.

Lalu, pihak bank akan membelinya dengan harga tersebut.

Nah, lewat KPR syariah, rumah itu akan dipasarkan pada nasabah dengan kualitas yg lebih tinggi, semisal Rp550 juta.

Selisih Rp50 juta itu merupakan margin yg ditetapkan oleh pihak bank.

Namun demikian, segala keuntungan atau margin yg ditetapkan bersifat transparan.

Kamu akan mengenal keuntungan yg diperolah oleh bank semenjak kesepakatan awal.

3. Lebih Transparan

Sudah dijelaskan pada poin sebelumnya terkait transparansi.

Ya, sistem KPR syariah mampu dibilang lumayan transparan.

Sebab kamu sebagai nasabah dari awal akan mengenal keuntungan bank, cicilan pokok selagi masa tenor, dan info pembayaran lainnya.

Makanya, kualitas atau prinsip transparansi merupakan salah satu keuntungan KPR syariah yg akan kamu dapatkan.

4. Bisa Mengatur Keuangan Tanpa Khawatir Cicilan

Dengan jelasnya cicilan setiap bulan selagi masa tenor, membikin kamu mampu mengatur keuangan sedemikian rupa.

Kamu tidak akan khawatir apabila cicilan ke depan tiba-tiba lebih besar dan merusak perencanaan finansial.

Ini sebab jumlah angsuran tidak akan mengalami perubahan selagi masa KPR.

Kamu pun mampu mengatur keuangan dengan baik, menyesuaikan cicilan KPR di setiap bulannya.

5. Lebih Pasti

Keuntungan KPR syariah berikutnya ialah lebih pasti.

Maskudnya merupakan soal cicilan.

Kepastian ini didapat sebab jumlah angsuran setiap bulannya merupakan tetap.

Hati lebih damai sebab setiap bulan cicilan angkanya telah pasti.

6. Tidak Diberikan Denda Penalti Saat Hendak Melakukan Pelunasan

Rezeki orang-orang siapa yg tahu, betul tidak?

Andai ingin melunasi sisa KPR sebelum masa tempo berkahir, kamu tidak butuh khawatir dijatuhi denda.

Kamu tinggal bayar, lalu lunasi, dan rumah akan sepenuhnya akan sehingga milikmu.

Beda halnya apabila memakai sistem KPR konvensional.

Jika ingin melunasi sisa cicilan sebelum jatuh tempo, kamu akan diberikan denda penalti.

Besaran denda tidak sama dari setiap bank, tapi umumnya 1 hingga 2 persen dari sisa utang.

7. Uang Muka atau DP Lebih Bersahabat

Banyak sumber yg menyebut apabila besaran uang muka atau DP KPR syariah lebih terjangkau dibanding konvensional.

Kisaran uang muka atau DP-nya sekita 10 persen saja, sedangkan sistem konvensional biasanya 15 hingga 20 persen.

Hal ini pasti akan sangat meringankan.

Namun demikian, jumlah uang muka tersebut tidak mampu dipastikan.

Pasalnya, setiap bank mempunyai kebijakan masing-masing.

Kekurangan KPR Syariah

Tak hanya mempunyai keuntungan, kekurangan pun melekat pada sistem KPR ini.

Kekurangannya itu, antara lain:

Masa tenor singkat
Adanya denda keterlambatan
Jika harga suku bunga turun, anggaran cicilan tidak terpengaruh.