Jenis-jenis Pinjaman Syariah

Jenis-jenis Pinjaman Syariah. Pinjaman syariah dijuluki sebagai pinjaman tanpa memerlukan bunga, pinjaman ini layak untuk digunakan bagi anda yang ingin menghindari bunga pinjaman. Apa sih itu tentang pinjaman syariah? Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang pinjaman syariah, mulai dari jenis-jenis pinjaman, kelebihan dan kekurangan hingga tips untuk mengajukan pinjaman syariah. Berikut dibawah ini penjelasan yang lebih lengkap mengenai pinjaman syariah.

 

Jenis-jenis Pinjaman Syariah

Ingin mengenal lebih dalam lagi tentang pinjaman syariah? Maka, pastikan anda sudah mengetahui dengan jenis-jenis yang dimilikinya. Jenis pinjaman syariah meliputi KTA, Kartu Kredit Syariah, Pegadaian Syariah, Pinjaman Syariah Online. Untuk informasi yang lebih lanjut mengenai pinjaman syariah, maka anda dapat menyimak pada ulasan berikut ini.

 

• KTA (Kredit Tanpa Agunan) Syariah

KTA syariah merupakan produk perbankan yang seperti tanpa agunan dan, biasanya ini disebut sebagai tanpa jaminan dari sistem syariah. Misalnya, bank KTA BRI Syariah dan KTA Mandiri Syariah. Meskipun tanpa jaminan,  penawaran dari KTA syariah berupa plafon pinjaman yang lumayan besar. Hal ini dikarenakan bisa mencapai Rp 100 Juta dalam jangka waktu tertentu.

 

• Kartu Kredit Syariah

Pasti anda baru pertama kali mendengar tentang kartu kredit syariah. Meski kartu kredit syariah sangat asing ditelinga kita, namun kartu kredit syariah sudah cukup lama beroperasi di Indonesia. Dimana mereka telah beroperasi mulai dari tahun 2006 yang lalu. Pastinya, kartu kredit syariah yang dimiliki oleh anda barang atau jasa yang halal serta tidak menyediakan riba.

 

• Pegadaian Syariah

Pegadaian syariah hampir sama dengan pegadaian yang konvensional, dimana sama-sama keduanya menyalurkan sejumlah rupiah pinjaman dengan menjaminkan barang. Namun yang membuat berbeda adalah pegadaian secara syariah tidak memiliki keuntungan pada bunga ataupun bagi hasil. Justru berupa upah untuk jasa pemeliharaan dari barang jaminan.

 

• Pinjaman Syariah Online

Pinjaman syariah secara online telah menggunakan sistem yang seperti murabahah serta ijarah. Sistem murabahah menyediakan akad jual ataupun beli. Sementara, sistem ijarah menyediakan akad sewa, hal ini kita bisa mendapatkan keuntungan yang seperti biaya sewa dan manfaat hingga jasa ataupun barang yang akan digunakan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Syariah

Salah satu kelebihan dari pinjaman syariah adalah anda tidak akan terjerat riba, karena pinjaman syariah tidak memerlukan bunga. Pinjaman secara syariah sangat legal, karena telah diawasi oleh BI, OJK hingga DSN sehingga hal ini bisa terhindar dari penyalahan hukum agama maupun negara.

 

Pinjaman syariah yang seperti KTA telah menerapkan sistem terhadap pembagian risiko. Maksudnya, pemberi pinjaman akan ikut untuk menanggung sebagian dari risiko yang akan dialami oleh peminjam. Sebagai contohnya, apabila bisnis yang dijalankan oleh peminjam berujung gagal atau tidak berhasil, maka kerugiannya bisa ditanggulangi oleh pihak bank atau pemberi pinjaman.

 

Meskipun terlihat baik adanya, namun biasanya penerapan sistem pembagian hasil akan berdampak pada margin pinjaman yang akan membuat peningkatan terhadap bunga pinjaman secara konvensional.

 

Tips Mengajukan Terhadap Pinjaman Syariah

Pada umumnya ada beberapa tips yang harus dan wajib untuk diikuti oleh anda dalam mengajukan pinjaman secara syariah. Nah, dibawah ini sudah tersusun 3 tips utama dalam mengajukan pinjaman syariah. Berikut ulasannya.

• Untuk tips yang pertama anda harus menentukan nilai pinjaman serta menyiapkan rencana atau deadline pelunasan.
• Tips yang berikutnya adalah memahami persyaratan hingga pada konsekuensi pinjaman.
• Yang terakhir anda harus tahu untuk mengatur pinjaman secara bijaksana.